Hari-hari Penuh Debaran "Mereka"
Kangen sekali untuk
menulis di blog...banyak banget hal baru yang kutemui di Bulan Agustus kemaren,
banyak banget pelajaran yang aku petik dari pengalamanku bertemu seseorang.
Mulai dari bertemu seorang dokter di salah satu rumah sakit swasta di jogja...Hmm,
beliau adalah dokter yang umurnya sudah cukup sepuh, tapi keramahannya luar
biasa, bisa dibilang beliau adalah dokter teramah dan mempunyai logat teralus
yang pernah kutemui. Banyak masalah yang entah aku buat sendiri atau something
yang ngebuat aku jadi kayak kemaren. Hahahaha, aku juga gak tau bisa kayak
gitu, but inilah kehidupan,, beliau menanyai semua keluhan dan apa yang
kurasakan, dan dalam waktu singkat aku merasa sangat lega, apalagi saat beliau
berkata kalo semua hal itu membutuhkan waktu, mungkin satu minggu belum sembuh,
asalkan kita bersikap Qonaah insya allah akan sembuh. Ademmm banget mendengar
kata-kata beliau, aku mulai menyadari bahwa ada banyak hal yang masih aku
pelajari dan syukuri dalam hidup ini. Akhir Agustus aku mulai melakukan
perjalanan study kampus...but gak aku ceritain sekarang, hahaha. Perjalanan
ituu membuatku sedikit bermasalah dengan hati, yahh akibat temen deketku yang
suka jodoh”in sama seseorang kayak guyonan anak kecil gitu, sebenernya gak
masalah cz dari sebelum perjalanan kemaren temenku suka kayak gitu tapi gak tau
kenapa setelah hal” yang begitu kebetulannya atau dia sengaja aku merasa ada
yang aneh dan gak seharusnya terjadi...but forget itttt, i felt not interest
for at the time, now
Dan saat aku pulang aku
bertemu seseorang, dia adalah temen kakakku, seorang cewek. Dari segi
penampilan dia sangat santai, mengenakan celana pendek dengan setelan kaos
oblong dan syal, badannya kurus, tinggi dan cukup cantikk. Aku mengobrol
dengannya saat kami makan siang. Ternyata dia dulu adalah seorang pramugari,
karena suatu hal dia resend setelah 7 bulan bekerja. Aku mulai mengamati dan
memahami apa yang dia bicarakan, pemikirannya sangat dewasa saat dia bilang “dia
hampir tidak mengenali dirinya sendiri saat melihat fotonya dulu sewaktu
menjadi pramugari, begitu bersih dan terawat, dan sekarang seperti ini, tapi
dia sangat menyukai dirinya sekarang karena dia menjadi dirinya sendiri”. Dia
memiliki tatto dan merokok, bukan tanpa alasan dia seperti itu, dia mengidap
penyakit yang membuatnya divonis tidak berumur panjang. Semenjak mengetahui
penyakitnya, dia memutuskan untuk travelling. Dia adalah sosok penjelajah yang
telah melakukan perjalanan seluruh Asia Tenggara dan seluruh Indonesia. Dia
juga bercerita bagaimana dia saat sendirian ke Pulau Lombok dan Papua...dari
sorot matanya aku merasa dia sangat bahagia untuk saat itu, tapi semoga dia
memiliki waktu yang cukup lama untuk mengelilingi dunia lainnya seperti ke
Australia. Dia bilang dia belum pernah ke Australia....Aku berharap dia bisa
pergi ke sana. Ada hal yang membuatku malu saat itu, pada diriku sendiri, saat
itu aku tidak menghabiskan makananku, dan dia menegurku, hahaha, Yahh semenjak
saat itu aku berusaha agar aku tak pernah menyisakan makananku...hal yang
sangat simple, tapi bagaimana kita menghargai makanan seperti itulah kita akan
menghargai diri sendiri. Terimakasih untuk orang-orang hebat yang buat sebagian
orang itu hanyalah hal kecil tapi bagiku itu massive banget...Semoga Tuhan
selalu menggengam ruh kalian, menjaga dalam kegelapan, dan menuntun menuju
jalan cahaya yang diberkahi dengan restu, berkah dan ampunan. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar